Tingkat Keanekaragaman Hayati (Gen, Jenis dan Ekosistem)
Keanekaragaman
hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan organisme, mulai dari
organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi, organisme bersel satu
sampai organisme bersel banyak, dari tingkatan organisasi kehidupan individu
sampai tingkat spesies, bahakan sampai tingkat ekosistem.
Keanekaragaman hayati menggambarkan berbagai variasi sifat dan ciri gen,spesies, dan ekosistem. Secara umum, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Keanekaragaman hayati menggambarkan berbagai variasi sifat dan ciri gen,spesies, dan ekosistem. Secara umum, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Keanekaragaman
Gen
Keanekaragaman
genetik meunjukan adanya perbedaan komposisi genetika antarindividu dalam satu
spesies. Komposisi genetik individu bergabung pada faktor pembawa sifat. Faktor
pembawa sifat disebut gen atau plasma nutfah. Setiap gen terletak di dalam
kromosom dan menentukan sifat yang berbeda-beda untuk setiap jenis organisme.
Susunan gen yang berbeda pada setiap individu menentukan keanekaragaman gen
pada suatu spesies.
Fenotip
(sifat yang tampak) pada organisme merupakan interaksi antara genoitp (susunan
gen) dan faktor lingkungan. Oleh karena itu, keanekaragaman gen dapat
menyebabkan terjadinya variasi di antara individu sejenis. Sebagai contoh,
dikalangan para petani dikenal adanya jenis padi Rojolele, IR, PB, Cendani,
Bengawan, dan Atomita. Berbeda jenis padi tersebut memiliki kekhasan rasa,
ukuran bulir, produktivitas maupun daya tahan terdapat penyakit. Padi atomita
II bahkan dapat ditanam pada tanah dengankondisi air yang payu. Variasi genetik
tersebut memungkinkan individunya mampu menyesuaikan diri terhadapt berbagai
kondisi lingkungan. Contoh lainnya
adalah mangga harum mani, mangga madu, mangga gadung, dan mangga golek.
Variasi
pada manusia dapat diamati malalui aspek morfologi, fisiologi, maupun tingkah
lakunya. Ciri yang sering digunakan untuk membedakan identitas adalah sidik
jadi. Selain itu, perbedaan lain misalnya ukuran dan bentuk tubuh, golongan
darah, dan warna iris pada mata.
Apakah
yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu
mahkluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil
kedua orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut
akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam suatu spesies. Hal ini dapat
menghasilkan varietas baru yang terjadi secara alami atau secara buatan. Oleh
karena itu, setiap indicvidu tidak ada yang benar-benar sama.
Keanekaragaman
Jenis (Spesies)
Keanekaragaman
jenis berkaitan dengan keanekaragaman organisme dari spesies berbeda yang
mempunyai ekspresi genetik berbeda pula. Jika dalam suatu spesies
masing-masing individu memiliki banyak
perbedaan genetis, kita akan lebih banyak lagi menentukan perbedaan bila
membandingkan individu antarspesies. Hal ini disebut keanekarangaman spesies(jenis). Keanekaragaman spesies meliputi berbagai jenis hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme yang berada pada suatu wilayah kalian tentu mengenal tiku,
cecurut, dan mencit. Ketika kerabat ini yang sering menjadi musuh manusia ini
memiliki persamaan dan perbedaan.
Ukuran
tubuh cecurut dan mencit tidak berbeda jauh, keduanya lebih kecil dari tikus. Cecurut
memiliki perbedaan jenis makanan di banding mencit dan tikus. Cecurut merupakan
pemakan serangga (insektivora), sedangkan mencit dan tikus pemakan segala
(omnivora). Meskipun ketiganya termasuk dalam golongan mamalia, mereka bukanlah
spesies (jenis) yang sama.
Nedasarkan
kenyataan tersebut dapat diketahui bahwa keanekaragaman jenis menunjukkan
adanya variasi bentuk, fisiologi (fungsi alat tubuh), dan frekuensi gen dapa
organisme yang bersangkutan yang membedakannya) dari spesies lain di bumi ini.
Keanekaragaman
Ekosistem
Ekosistem
merupakan kesatuan antara faktor biotik (hewan,, tumbuhan dan mikroorganisme)
dengan faktir abiotik (tanahm, air, dan udara) yang berinteraksi satu sama lain
membentuk sistem terdapat berbagai komponen makhluk hidup yaitu sebagai
produsen, komsumen, dan pengurai. Keanekaragaman ekostem disebabkan adanya
berbagai variasi faktor biotik dan abiotik. Kompomen biotik meliputi jutaan
spesies, sedangkan komponen abiotik berbeda kualitas dan kuantitasnya.
Perbedaan komponen penyusun ekosistem mengakibatkan terjadinya perubahan
interaksi yang berlangsung sehingga terbentuk ekosistem yang berbeda-beda pula.
Apakah
faktor penyebab terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? Perbedaan letak
gografis merupakan salah satu faktor yang menimbulkan berbagai bentuk
ekosistem. Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan
letak geografis menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah hujan,
intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyiaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu
daerah.
Di sumatra, Kalimantan, dan Papua terdapat ekosistem hutan yang sangat
luas dan rapat, umunya berupa hutan hujan tropis yang selalu hujan sepanjang
tahuan. Semakin ke timur, curah hujan semakin berkurang. Berbagai jenis
organisme yang menempati ekosistem ini misalnya rotan, meranti, orang utan,
harimau, berbagai spesies burung, juga mikroorganisme seperi bakteri dan jamur.
Di Jawa Timur Terdapat ekosistem hutan musim. Pada musim kemarau, banyak
tumbuhan di daerah tersebut yang menggugurkan daunya untuk mengurangi penguapan
yang berlebihan, diantaranya pohon jati (Tectona grandis). Sementara itu, pada
daerah Nusantara Tenggara Timur yang dominan dengan musim kemarau terbentuk
ekosistem hutan sabana yang merupakan habitat kedua dan berbagai spesies
rumput.
Variasi
ekosistem di Indonesia semakin bertambah dengan adanya ekosistem kawah dis
ekitar gunung merapi yang banyak terdapat
di Indonesia. Selain itu, adanya juga ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan
bakau, dan ekosistem pantai berpasir.
Terima kasih telah menyajikan ilmu yang bermanfaat
ReplyDeletesama-sama Ojan
Delete