Pengenalan Dasar Jaringan Komputer (Mata Kuliah Jaringan Komputer)
Assalam'mualaikum,Kali ini kita saya akan membahas
mengenai materi perkuliahan mengenai Jaringan Komputer, Mungkin untuk mahasiswa
teknik informatika dan sistem informasi, tidak asing lagi dengan kata
jarkom. Matakuliah yang membutuhkan konsentrasi dalam setiap tahap dan
memerlukan kesabaran yang tinggi,hehe saya mungkin terlalu berlebihan tapi kali
ini di Link Pengetahuan saya tidak membuat anda sebagai pembaca ribet untuk
memahaminnya,lebih lengkapnya simak dibawah.
Mengenal Dasar Jaringan Komputer
-Komunikasi Data
-Jenis
-Perangkat Keras dan Lunak
-Contoh Konfigurasi
-Arsitektur Protokol
-Sistem Operasi Jaringamn
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer
yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber
daya (seperti file dan printer). Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan
layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya. Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur
komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.
Sistem Komunikasi
Jaringan
komputer = jaringan komunikasi data = sistem komunikasi
-Pertukaran
data minimal antar dua entitas
Model
komunikasi umum:
Sistem
Komunikasi
Contoh:
Komunikasi
Data
Jenis-Jenis
Jaringan
Berdasarkan
koneksi (keterhubungan):
-Broadcast
Links
-Point-to-point
Links
Berdasarkan
skala:
-Local
Area Network (LAN)
-Metropolitan
Area Network (MAN)
-Wide
Area Network (WAN)
-Internetwork
(internet)
Berdasarkan
topologi:
-Bus
-Star
-Ring
-dll
Berdasarkan
protokol:
-Ethernet
-Token
Ring
-dll
Berdasarkan
arsitektur:
-Peer-to-peer
-Client/Server
-Hybrid
LAN
Jaringan
komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan
yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang
berjarak beberapa km.
Teknologi:
-Ethernet
LAN
-Wireless
LAN
Contoh
konfigurasi LAN
MAN
-Jaringan
komputer yang jangkauannya mencakup kota.
-Teknologi:
jaringan TV kabel
Contoh
MAN
Internet
melalui Sistem TV Cable
WAN
Jaringan
komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua.
Teknologi:
-Circuit
Switching
-Packet
Switching
-Frame
Relay
-Asynchronous
Transfer Mode (ATM)
-Jaringan
wireless seluler
Contoh
WAN
Internet
Sekumpulan
jaringan berbeda (LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneks.
Contoh
internet
Client/Server
Definisi:
-Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan
akses ke sumber daya jaringan
-Client (front end) = komputer yang meminta layanan
dari server
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang
terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
-Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan
untuk pengelolaan dan backup data
-Penggunaan spesifikasi server yang optimal
mempercepat proses komunikasi di jaringan
-Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
-Keamanan lebih terjamin
Keuntungan:
-Biaya pembelian hardware dan software server
-Dibutuhkan administrator jaringan
Peer-to-Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client dan server sekaligus
Keuntungan:
-Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan
software server
-Tidak diperlukan administrator jaringan
Kekurangan:
-Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang
bersangkutan
-Keamanan tidak terjamin
Hybrid
Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan
peer-to-peer.
User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh
jaringan peer-to-peer, dan secara bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang
disediakan oleh server
Perangkat Jaringan
Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA,
mobile phone, dll) = host.
Network Interface Card.
Media Transmisi
-Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
-Wireless: antena, microwave, broadcast radio,
infrared, dan bluetooth
Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways = node.
Arsitektur Protokol
Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data
Terdiri dari layer, protokol dan interface
-Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer)
untuk mengurangi
kerumitannya
-Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya
-Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan
operasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya
-Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda
dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang
disebut sebagai protokol.
Dua model:
-OSI (hanya sebuah konsep)
-TCP/IP (digunakan secara komersial)
Hubungan antara Layer dan Layanan
Model
OSI
Open
Source Interconnection
Dibuat
oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk
jaringan komunikasi data
Terdiri
dari 7 layer:
-Physical
layer
-Data
link layer
-Network
layer
-Transport
layer
-Session
layer
-Presentation
layer
-Application
layer
Model
OSI
Physical Layer
Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran
komunikasi
Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti
yang lain juga harus menerima bit 1
Fungsi utama untuk menentukan
-berapa volt untuk bit 1 dan 0
-berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran
komunikasi
-kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua
entiti selesai melakukan pertukaran data
-jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan
fungsi dari setiap pin
Contoh: token ring, IEEE 802.11
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub,
repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter
(digunakan di storage area network)
Data Link Layer
Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringa.
Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi
di physical layer.
Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan
secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC
Address).
Contoh:
-Ethernet
-HDLC
-Aloha
-IEEE 802 LAN
-FDDI
-Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge
dan layer-2 switch
Network Layer
Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai
macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan,
dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh
transport layer
Fungsi:
-Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke
tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang
jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data
yang dikirimkan)
-Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses
pengiriman data)
-Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
-Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang
berbeda agar dapat saling berkomunikasi
Contoh: Internet Protocol (IP)
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router
dan layer-3 switch
Transport Layer
Menerima data dari layer diatasnya, memecah data
menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke
network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung penerima tanpa ada
error.
Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien
dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi
hardware
Fungsi:
-Flow control
-Segmentation/desegmentation
-Error control
Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User
Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP)
Session Layer
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang
berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka
Fungsi:
-Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman
-Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan
operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan
-Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum
terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan
tepat ke bagian tersebut
Presentation Layer
Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang
dikirimkan
Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan
enkripsi dilakukan di layer ini.
Application Layer
-Sangat dekat dengan user
-Menyediakan user interface ke jaringan melalui
aplikasi
-Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan:
hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di world wide web, file
transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar komputer, simple mail
transfer protocol (SMTP) untuk email
Model TCP/IP
Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan
jaringan komersial lainnya
Terdiri dari 4 layer:
-Data link layer
-Network layer
-Transport layer
-Application layer
Data Link Layer
-Sebenarnya bukan bagian dari TCP/IP suite.
-Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer
ini dapat dilakukan oleh software device driver dari network card/adapter yang
digunakan.
-Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri
dari komponen fisik seperti hub, repeater, kabel jaringan (UTP, fibre,
coaxial), network cards, network connectors (RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi
untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)
Network Layer
-Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan
packet antar host di sebuah jaringan, contoh X.25
-Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur
pengiriman packet dari sumber ke tujuan melalui jaringan-jaringan lainnya
(routing)
-Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP
(menyediakan informasi dianostik untuk pengiriman packet IP), IGMP (mengelola
data multicast), protokol routing seperti BGP, OSPF dan RIP
Transport Layer
Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke
ujung yang dapat dikategorikan sebagai:
-Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan
SCTP(stream-oriented)
-Connectionless: UDP dan RTP (datagram)
Application Layer
Layer ini mencakup presentation dan session layer dari
model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan melalui
libraries
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan
diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer
dibawahnya, yaitu transport layer.
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP,
membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP
adalah 80, port untuk FTP adalah 21.
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP
untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka
-Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas
-Registered ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
-Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 → bisa digunakan user secara bebas
Sistem Operasi Jaringan
Menyediakan fungsi khusus untuk
-menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya
ke sebuah jaringan
-mengelola sumber daya jaringan
-menyediakan layanan
-menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum
digunakan: Windows NT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novell
NetWare, dan Unix/Linux.
Windows 98, Windows 2000 professional, Windows XP
professional, dan Windows NT Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi
dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat
mengakses file dan printer.
UNIX
-Multiuser dan multitasking operating system
-Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
-Tidak user friendly
-Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus
menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation
(telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client
dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer
yang menggunakan sistem operasi UNIX
-Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open
Group.
Linux
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan
powerfull operating system
Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server
dan client Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP
dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet
card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan
Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang
berbasiskan TCP/IP suite:
-Web server: Apache
-Web proxy: Squid
-File dan print sharing: Samba
-Email: Sendmail
-Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama
dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server)
contoh BIND
Novell Netware
-Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating
system
-Dibuat oleh Novell, Inc.
-Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan
tahun1990-an
-Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan:
-File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi
fisik dilakukan di server
-Caching: meng-caching file yang sedang aktif
-Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada
perlu ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
-Pelayanan selain file dan printer sharing seperti
web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
OS/2
32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan
Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM. Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang
dimiliki oleh Linux dan Xenix
Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
-IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
Windows NT
Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2
versi mereka.
Versi dari keluarga Windows NT:
-Windows NT 3.51
-Windows 2000 (NT 5.0)
-Windows 2000 Professional (workstation version)
-Windows 2000 Server
-Windows 2000 Advanced Server
-Windows 2000 Datacenter Server
-Windows Server 2003
-Windows XP
Itulah materi mengenai Dasar Jaringan yang dapat saya
tuliskan di artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam
belajar.Trimakasih.
0 Response to "Pengenalan Dasar Jaringan Komputer (Mata Kuliah Jaringan Komputer)"
Post a Comment