Menjaga Berat Badan Dengan Puasa Menurut Ahli Gizi

Puas dari makan dan minum biasanya jadi salah satu cara untuk menurunkan berat bada. Sebagian orang mungkin yakin cara itu bisa efektif merontokkan sebagaian berat di tubunya. Sayangnya, puasa tidak menjamin berat badan turun, tergantung bagian pola makan dan minum yang dilakukan di bulan puasa.

Menjaga Berat Badan Dengan Puasa Menurut Ahli Gizi

Dokter spesialis gizi dr. Cindiawaty Pujiadi, MARS, MS, SpGK, mengatakan tidak jarang orang yang berpuasa berat badannya naik. Itu bukan hal yang aneh, biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman manis yang dikonsumsi secara berlebihan. Misalnya, ketika berbuka puasa banyak mengkonsumsi makanan minuman manis, yaitu menyebabkan total asupan lebih dari yang dibutuhkan.

Sekalipun puasa makan dan minum dilakukan suatu hari penuh, kalau tidak diimbangi dengan aktivitas dan olah raga maka pembayaran kalori jadi berkurang. Bila ditambahkan dengan asupan yang meningkat berat badan juga akan naik. “Kerika menjalankan puasa biasanya aktivitas berkurang, begitu pula dengan olah raga,” ucapnya.

“Bila asupan kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan maka berat badan dapat naik” kata Cindi. Tapi jagan khawatir, menurunkan berat badan masih bisa di lakukan secra efektif  saat berpuasa. Caranya, jangan melewatkan sahur dan mengkomsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Langkah itu perlu ditempuh sehingga pada saat berbuka puasa badan tidak terlalu lemas atau kelaparan.

Pada waktu berbuka puasa
Pada waktu berbuka puasa, harus memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Penting diingat, makanan dan minuman yang manis harus dibatasi. Hal serupa juga dilakukan untuk makanan berlemak, bersantan dan digoreng.

“Tidak ada salahnya memilih makanan yang bekuah ketika berpuasa, misalnya sup bening, sehingga kebutuhan akan cairan pun bisa terbantu terpenuhi,” saran dokter yang berpraktik di RS Gading Pluit, RS Medistra dan citra Beaty Center Wijaya itu.

Jika pola makan dan minum memperhatikan total asupan kalori yang dibutuhkan, maka turunnya berat badan bisa jadi bonus yang didapat di bulan puasa. Pada waktu sahur, lebih baik menghindari minuman yaang mengandung kafein seperi kopi dan teh. Pilih makanan berkuah dan buah yang mengandung banyak air serta penuhi kebutuhan cairan tubuh.

Saat berbuka puasa makanan dan minuman manis dikonsumsi sedikit saja, yang penting cukup untuk mengembalikan energi yang dibutuhkan tubuh. “Makanan tebaik pada waktu sahur atau buka, sebagiknya tetap bergizi lengkap dan seimbang. Bila ingin menurunkan berat badan, total asupan sebaiknya dikurangi sekitar 500 kalori” ucap Cindi.

Olah Raga
Olah raga pelu dilakukan secara rutin. Tidak perlu olah raga yang berat, cukup melakukan jogging atau jalan cepat. Bila khawatir haus, olah raga bisa dilakukan menjelang atau setelah berbuka puasa.

Tak kalah penting Cindi mengingatkan, jika puasa membuat aktivitas rutin menjadi berkurang sehingga waktu yang ada lebih banyak digunakan untuk tidur maka rencana menurunkan badan di bulan puasa bisa gagal. Asupan yanh meningkat tapi aktivitas berkurang bisa membuat berat badan bukan turun tapi malah akan naik.

Lalukan dan terapkan dengan benar solusi menurunkan berat badan dengan puasa menurut ahli gizi di atas. Maka Anda akan mendapatkan tubuh yang di inginkan, selain menambah iman Anda sebagai muslim, Anda juga mendapat menfaat lebih. Namun bila Anda melakukan sedikit kesalahan bukan mendapat manfaat tapi malah akan mendapatkan berat badan yang naik, Semoga bermanfaat.

Gratis Berlangganan Untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru

0 Response to "Menjaga Berat Badan Dengan Puasa Menurut Ahli Gizi"

Post a Comment