Munculnya Permasalahan Lingkungan (Materi SMA/MA)
Semakin
meningkatnya kebutuhan hiudp manusia terhadap segala hal, menimbulkan berbagai
dampak, khususnya terhadap lingkungan tempat manusia itu tinggal. Misalnya,
kebutuhan manusia akan lahan dan bahan bangunan untuk membuat tempat tinggal
secara langsung menyebabkan suatu lingkungan terganggu.
Gangguan
tersebut diakibatkan oleh timbulnya pencemaran. Pencemaran adalah masukan zat,
energi, partikel, atau komponen lainnya yang dapat menyebabkan perubahan
tatanan suatu lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam.
Dewasa
ini, perkembangan industi di segala bidang semakin pesat. Tujuan dari semua itu
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Akan tetapi, dalam pelaksanaan
industri ini selain menghasilkan produksi yang digunkan oleh manusia juga menghsilkan
sisa produk atau limbah. Meningkatnya jumlah limbah dalam suatu lingkungan
dapat mengakibatkan pencemaran. Limbah ini banyak macamnya, ada yang berasal
dari rumah tangga, industri, pertanian, dan perternakan. Limbah yang berasal
dari berbagai sumber tersebut merupakan Polutan.
Polutan adalah komponen atau bahan yang menyebabkan
pencemaran. Berdasarkan wujud zatnya, polutan dibagi menjadi 3 jeni, yaitu
polutan padat, cair, gas. Ketiga jenis tersebut terdapat menyebabkan pencemaran
lingkungan, baik di darat, air, maupun udara. Pembagian pencemaran dibagi
berdasarkan tempat terjadinya, itu pencemaran air, udara dan tanah.
Pencemaran
Tanah
Seperi
pencemaran lainnya, pencemaran tanah juga disebabkan oleh berbagai macam
limbah, contonya limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga
yang sering kita lihat dalah sampah. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan
menyebabkan pembusukan dan aroma yang tidak sedap. Pembusukan yang terjadi
dapat mencemari tanah dan menimbulan bibit penyakit. Misalnya, sampai plastik
yang dibuang di tanah, dibutuhkan waktu lama untuk menguraikannya. Hal ini
tentu saja memengaruhi kemampuan tanah dalam menyerap air, dan kandungan
oksigen dalam tanah pun menjadi berkurang.
Pencemaran
Air
Pencemaran
air dapat terjadi di sungai, air tanah, maupun laut. Menurut Peraturan
Pemerintahan (PP) No. 82 tahuan 2001 mengenai lingkungan, pencemaran air adalah
masukannya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain
ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun hingga tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukkannya.
Pencemaran
air dapat bersumber dari limbah rumah tangga tangga, limbah pertanian, dan
limbah industri. Polutan air yang berasal dari limbah rumah tangga, limbah
pertanian, dan limbah industri dan berwujud padat dan cair, ada yang bersifat
organik dan juga yang anorganik. Sampah atau polutan organik merupakan polutan
yang mudah terurai. Polutan ini akan menyebabkan pendangkalan pada suatu perairan
karena setelah diurai. Polutan tersebut akan mengendap dan membentuk lapisan
sedimen di dasar laut. Sampah anorganik merupakan sampah atau polutan yang
bersifat sulit terurai atau dapat terurai dalam jangka waktu yang sangat lama.
Penumpukan
sampah anorganik akan menyebabkan banjir dan aliran air akan terhalang karena
lahan yang harusnya untuk menampung air menjadi penuh oleh sampah anorganik.
Salain polutan yang berwujud padat, polutan cair juga dapat memberikan dampak
langsung pada organisme. Di suatu perairan yang tercemar, polutan cair ini
dapat meracuni dan menyebabkan kematian pada organisme.
Pencemaran
Udara
Proses
pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor menghasilkan
asap yang mengandung gas karbon monoksida (CO). Selain karbon monoksida,
sebagian besar kendaraan bermotor mengeluarkan asap yang mengandung logam
timbal (Pb). Pada ambang batas tertentu, keduanya merupakan bahan yang
berbahaya bagi tubuh kita.
Pencemaran
udara memberikan dampak yang sangat merugikan, terutama bagi manusia. Rendahnya
kualitas udara memberikan dampak langsung terhadap kesehatan. Karnon monoksida
(CO) mampu berkaitan dengan hemoglobin lebih kuat dibandingkan dengan oksige.
Pada saat konsentrasi gas CO dalam darah tinggi dapat menyebabkan kematian pada
manusia. Dampak kesehatan lainnya yang dapat ditimbulkan dari pencemaran udara
yang tinggi, antara lain pusing, iritasi pada mata, tenggorokan gatal, batuk,
dan bahkan dapat memicu asma serta kanker paru-paru. Bahkan polutan lainnya
yang menyebabkan pencemaran uadara adalah karbon dioksida (CO2).
Kadar CO2 yang tinggi di atmosfer dapat menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca
disebebkan oleh tingginya suhu di permukaan bumi karena kadar gas CO2 di atmosfer meningkat.
Mekanisme
efek rumah kaca ini berasal dari panas matahari yang menembus lapisan atmosfer
dan dipantulkan bumi. Oleh karena kadar CO2 yang tinggi di atmosfer, panas matahari yang
dipantukan bumi terjebak di permukaan bumi. Akibatnya, suhu di dalam bumi
meningkat. Jika keadaan tersebut terus berlangsung maka dampak jangka
panjangnya adalah akan terjadi pemanasan
global. Pemanasan global ini membuat gunung es di kutub selatan dan kutub
utara mecair sehingga permukaan air laut naik.
Selain
itu, polutan yang lainnya adalah SOX dan NOX .Bila
Konsentrasi di udara terlalu banyak dan bereaksi dengan uap air (H2O)
maka akan membentuk senyawa H2SOX dan HNOX yang
menyebabkan hujan asam. Sifat asam yang korosif akan memberikan dampak yang
sangat berbahaya, antara lain kerusakan pada bahan bangunan, kerusakan pada
kulit bahkan kematian pada organisme.
0 Response to "Munculnya Permasalahan Lingkungan (Materi SMA/MA)"
Post a Comment