Tingkat Organisasi Makluk Hidup (Materi SMA/MA)
Suatu
organisasi kehidupan dalam Biologi dimulai dari yang terkecil dan sederhana
sampai yang besar dan kompleks. Urutannya adalah sel-jaringan-organ-sistem
organ-organisme. Sementara itu, jika kita lihat satuan organisasi dalam
ekosistem maka urutannya adalah indivitu-populasi-komunikasi-ekosistem.
Individu
Sama
halnya dengan sel dalam organisasi kehidupan, individu merupakan satuan
fungsional dan struktur terkecil terkecil dalam ekosistem. Individu adalah satu
makluk hidup tunggal. Contoh individu adalah seorang manusia, seekor ikan,
seekor semut, seekor kupu-kupu, seekor sapi, satu individu adalah satu makhluk
hidup tunggal yang tidak dapat dipisah-pisahkan, apakah menurut Anda sepasang
kaki sapi adalah individu? Apakah satu tangkai bunga mawar, sepasang sayap
burung, satu sel gamet, atau sehelai rambut merupakan individu?
Populasi
Populasi
merupakan sekelompok individu dari spesies makhluk hidup sejenis yang menempati
suatu kawasan tertentu. Dalam definisi tersebut yang sering dipermasalahkan
adalah istilah spesies. Sebenarnya, ada berbagai macam definisi untuk spesies.
Namun, dari begitu banyak definisi spesies tersebut, dapat disimpulkan bahwa
spesies adalah jenis individu yang memiliki struktur fisiologi yang sama
sehingga jika antar individu tersebut melakukan perkawinan maka mereka dapat
menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Kumpulan dari spesies sapi akan
membentuk populasi sapi. Kumpulan dari spesies ikan akan membentuk populasi
ikan. Begitu pula jika spesies rumput berkumpul, akan berbentuk populasi
rumput.
Komunitas
Komunitas
merupakan kumpulan bemacam-macam populasi yang saling berinteraksi dan
menempati kawasan tertentu. Dalam arti luas, komunikasi memang diartikan
sebagai segala organisasi yang menempati kawasan tertentu. Di dalam komunitas
terjadi interaksi di antara organisme-organisme yang membentuk komunitas
tersebut.
Ekosistem
Istilah
ekosistem pertama kali dikenalkan oleh Tansley pada tahuan 1935. Menurut
Tansley, hubungan timbal baik antara komponen biotik (komponen yang hidup) dan
komponen abiotik (komponen tidak hidup) di alam, sebenarnya merupakan hubungan
antara komponen yang memebentuk suatu sistem. Artinya; hubungan tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, gangguan
pada satu komponen akan memepengaruhi keseluruhan komponen tersebut. Sistem ini
disebut sistem ekologi yang disingkat menjadi ekosistem. Contohnya adalah
ekosistem terumbu karang.
Setiap
makluk hidup dalam ekosistem menempati tempat tertentu yang disebut habitat.
Habitat dapat diartikan sebagai tempat tinggal suatu organisme di alam. Suatu
spesies memiliki habitat tertentu dalam ekosistem, misalnya berudu memiliki
habitat di dalam air yang tenang dan banyak terdapat tumbuhan airnya. Disamping
habitat, dalam ekosistem dikenal juga istilah niche (nisia/relung). Nisa
merupakan status fungsional dari organisme dalam ekosistemnya, Sehubungan
dengan tempat tinggal, tingkah laku, dan sifat-sifat khas lainnya. Misalnya,
nilai dari berudu dan siput pada air tenang yang banyak tumbuhan air. Berudu
dan siput mungkin menepati habitat yang sama, tetapi nisianya tidak sama karena
siput tidak dapat berenang bebas, serta memiliki sifat-sifat serta aktivitas
yang berbeda dengan berudu.
Dalam
ekosistem yang stabil, setiap spesies menempati nisia terdiri. Bahkan, dapat
dikatakan bahwa dua spesies yang berbeda tidak mungkin menempati nisia yang
sama dalam suatu ekosistem untuk jangka waktu yang sama. Ketika dua spesies
menempati nisia yang sama dalam satu ekosistem, akan terjadi persaingan yang sangat
kuat. Salah satu spesies akan kalah dan hilang dari ekosistem tersebut, bahkan
mungkin akan mencari nisia yang baru. Gabungan dari ekosistem yang ada di bumi
di sebut biosfer.
0 Response to "Tingkat Organisasi Makluk Hidup (Materi SMA/MA)"
Post a Comment