Pancasila Sebagai Sumber Nilai

Di dalam kehidupan manusia yang selalu berinteraksi tidak lepas dan tidak luput dari adanya sesuatu yang benar dan sesuatu yang salah. Sebagai contoh adanya seorang yang selalu hormat kepada orang tuanya, rajin, suka menolong, toleran dan sikap-sikap terpuji lainnya.

Contoh di atas adalah sesuatu yang di anggap baik atau berharga oleh seseorang atau masyarakat. Setiap memiliki sesuatu yang dianggap baik tersebut yang diperhatikan dan dijadikan pedoman hidupnya. Untuk memeperjelaskan pengertian tentang nilai berikut ini beberapa pengertian nilai menurut:

a.Jack Fraenkel

Nilai adalah suatu ide (gagasan) atau konsep tentang apa yang dipikir penting oleh seseorang di dalam hidupnya.

b.Young

Merumurskan nilai sebagai asumsi yang abstrak dan sering tidak didasari tentang apa yang benar dan apa yang penting.

c.Militon Rokeah

Nilai merupakan sesuatu sistem keyakinan yang letaknya pada pusat dan sistem keyakinan seseorang, tentang bagaimana seseorang sepatutnya atau tidak patut dalam melakukan sesuatu atau tentang apa yang berharga untuk dicapai dikerjakan/dipercayai.

d.Robert MZ lawang

Nilai lebih dikaitkan dengan perilaku sosial yaitu gambar mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai satu.

Dari beberapa pengertian nilai di atas dapat kita simpulkan bahwa nilai pada dasarnya merupakan pandangan atau keyakinan seseorang bahwa sesuatu itu berharga, berguna, pantas, atau patut untuk dilakukan. Sebagai contoh jika seseorang atau masyarakat menggagap bahwa sesuatu itu bernilai misalnya menolong orang-orang lain, maka berarti menolong orang lain itu berharga, berguna, dan pantas untuk dilakukan.

Nilai yang dalam bahasa Inggris disebut value dapat diartikan sebagai karya, taksiran atau penghargaan. Namun dalam masyarakat ternyata hal biasa yang sudah menyatu dalam kehidupan, bahkan selalu terkait dengan tingkah laku manusia. Dengan nilai manusia dapat hidup bersama dalam masyarakat, secara baik atau wajar, demikian pula manusia telah memperhatikan nilai-nilai itu akan memperoleh hambatan dalam hidupnnya. 

Berdasarkan kenyataan menunjukkan, bahwa orang dapat mengembangkan ide sendiri di luar lingkup sistem nilai masyarakat. Nilai individual ini sangat berpengaruh dalam tingkah laku dan tindakannya. Sehingga dapat menyimpang dan norma-norma serta melanggar nilai-nilai yang terkandung dalam sistem nilai sosial.

Wujud nilai dalam kehidupan ini merupakan sesuatu yang berharga, sebab dapat membedakan yang benar dan yang salah, indah dan tidak indah, yang baik dan yang buruk. Dalam masyarakat berupa penghargaan, hukuman, pujian dan sebagainya. Sumber dan nilai-nilai tersebut adalah hal-hal yang berhubungan dalam masyarakat.

Pancasila Sebagai Sumber Nilai

Pancasila sebagai ideologi, sebgai falsafat, merupakan sumber nilai dan pedoman norma kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sumber nilai kerohanian yang mengandung nilai-nilai secara lengkap dan harmonis, etis/moral maupun religius.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

1)keyakinan kepda Tuhan Yang Maha Esa, dengan sifat-sifatnya yang Mahasempurna Mahakasih, Mahakuasa.

2)Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3)Toleransi terhadap sesama manusia, dan lain-lain.

Sila Kemanusia yang Adil dan beradab

1)Pengakuan terhadapt harakat dan marbat manusia.

2)Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.

3)Pelakukan dan penghormatan terhadap cipta, rasa, dan karsa manusia.

4)Penghormatan terhadap keberanian membela kebenaran, dan lain-lain.

Sila Persatuan Indonesia

1)Persatuan bangsa yang mendiami seluruh wilayah Indonesia.

2)Pengakuan perbedaan dalam suatu kesatuan.

3)Pengakuan terhadap rasa kebangsaan atau patriotisme, bersedia rela berkorban demi bangsa dan negara dan lain-lain.

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijakan dalam permusyawaratan/Perwakilan.

1)Kedaulatan di taangkan rakyat.

2)Pimpinan kerakyatan adalah hikmah kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.

3)Manusia Indonesia sebgai warga negara mamupun hak dan kedudukan yang sama.

4)Menghargai sikap etis yang bertanggung jawab sebagai pemegang amanat kepada manusia dan Tuhan Yang Maha Esa, dan lain-lain.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1)Perwujudan keadilan bagi seluruh rakyat.

2)Perlakuan yang adil beradab seluruh rakyat dibidang ideologi, politik, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.

Gratis Berlangganan Untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru