Pengertian dan Jenis-Jenis Indeks Harga
Laju
inflasi, yaitu naik turunnya tingkat haraga barang kebutuhan dari waktu ke
waktu, dapat diukur dengan menggunakan indeks harga. Indeks harga menggambarkan
perubahan persentase harga barang yang berlaku dalam suatu negara pada waktu
tertentu. Indeks harga memberikan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu,
misalnya pemilik perusahaan, pejabat pemerintah, ahli ekonomi, dan penegak
hukum.
Pengetian
Indeks Harga
Indeks
harga adalah perbandingan perubahan harga dari tahuan tertentu (give year) dan
tahuan dasar (besed year), indeks harga berguna untuk mengetahui ukuran
perubahan variabel ekonomi sebagai alat ukur keadaan perekonomian suatu negara
yang dinyatakan dalam persentase. Indeks harga memiliki peran penting keitannya
dengan penentuan kebijakan ekonomi pemerintah dalam upaya mengatasi inflasi.
Ciri –
ciri indeks harga sebagai berikut.
a.Indeks
harga sebagai standar perbandingan harga dari waktu ke waktu.
b.Penetapan
indeks harga didasarkan harga dari waktu ke waktu.
c.Indeks
harga ditetapkan berdasarkan sample bukan populasi.
d.Indeks
harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil.
e.Penghitungan
indeks harga menggunakan metode yang sesui dan tepat.
f.Penghitunga
indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga tahunyang akan dihitung
indeksnya dengan harga tahun dasar dikalikan 100.
Peranan
Indeks Harga
Indeks
haraga berperan penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara karena naik
turunnya harga merupakan informasi yang penting untuk mengetahui perkembangan
ekonomi. Pada kegiatan perekonomian, indeks harga memiliki peran sebagai
berikut.
Peran Indeks Harga
a.Alat
pemerintah untuk menentukan kebijakan harga pada masa yang akan datang.
Kebijakan ini bertujuan menyeimbangkan antara tingkat harga barang dan jasa yang
ditetapkan prosuden dan daya beli konsumen terhadapt suatau barang dan jasa.
b.Alat
ukur untuk membandingkan tingkat kemajuan ekonomi pada masa kini dan masa
sebelumnya.
c.Sebagai
dasar untuk mengetahui faktor–faktor penghambatan kemajuan ekonomi suatu
negara.
d.Sebagai
dasar untuk menetapkan pola kebijakan ekonomi secara agregat dan kebijakan
moneter.
Jenis –
Jenis Indeks Harga
Indeks
harga berperan sebagai alat bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan ekonomi
terkait upaya mengatasi inflasi. Indeks harga dapat dibedakan sebagai berikut.
a.Indeks
Harga Konsumen
Indeks
harga konsumen (IHK) menggambarkan perubahan harga suatu barang dan jasa yang
dibeli konsumen. Indeks harga ini memuat data tentang harga barang dan jasa
yang dikumpulkan dari berbagai daerah/kota. Data ini menggambarkan perilaku
keluarga konsumen dalam membelanjakan pendapatannya. Data ini di ambil dari
empat kelompok, yaitu kelompok makanan, pakaian, perumahan, dan aneka barang
atau jasa. IHK dapat digunakan dalam mengukur tingkat inflasi atau negara.
Selain itu, IHK menjadi dasar dalam penentuan penyesuaian gaji, upah, uang
pengsiun, dan kontrak lainnya.
b.Indeks
Harga Produsen
Indeks
harga produsen (IHP) juga disebut indeks harga pedagang besar. IHP adalah
perbandingan harga barang atau jasa yang di beli produsen pada waktu tertentu,
meliputi bahan mentah dan bahan setegah jadi.
c.Indeks
Harga yang Harus Dibayar dan Di terima Petani
Indeks
harga yang di bayar petani adalah indeks harga yang menggambarkan perkembangan
harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan konsumsi rumah tangga
maupun proses produksi pertanian yang meliputi pupuk, benih, dan obat – obatan.
Indeks harga yang dibayar petani dipengaruhi kebijakan pemerintah, politik
dagang, harga makanan, perumahan, pakaian, aneka barang, dan nilai uang.
d.Indeks
Harga implisit (GNP Deflator)
Indeks
harga implasit (GNP deflator) berguna untuk menentukan tingkaat inflasi dari
waktu ke waktu. Dengan membandingkan GNP nominal pada tahuan tertentu
dengan GNP rill.
0 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Indeks Harga"
Post a Comment