Pengertian, Karakteristik dan Klasifikasi Insekta (serangga)

Insekta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa berarti enam dan podos berarti kaki. Insekta berarti hewan berkaki enam. Habitat insekta hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali laur.

Pengertian, Karakteristik dan Klasifikasi Insekta (serangga)

Karakteristik Insekta
Tubuh insekta bersegmen terdiri atas kepala, dada, dan perut. Kepalaterdiri atas satu segmen yang sebenarnya merupakan persatuan dari enam segmrn. Pada bagian kepala terdapat sepasang mata faset (majemuk), mata tunggal, sepasang antena/alat peraba, dan tidak pasang alat mulut (rahang muka, tengah, dan belakang). Dada terdiri dari atas tiga segmen, yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks. Pada bagian dada terdapat tidak pasang kaki yang beruas-ruas. Bagian perut terdiri atas  kurang lebihnya 11 ruas. Ruas belakang (bagian posterior) berfungsi sebagai alat reproduksi. Pada beberapa insekta betina terdapat alat untuk melepaskan telur yang disebut ovipositor.

Klasifikasi Insekta
Berdasarkan ada tidaknya, insekta diklasifikasikan sebagai berikut.

Subkelas Apterygota
Apterygota berasal dari bahasa Yunani (Apteron = tidak bersayap). Anggota merupakan kelompok serangga yang tidak mengalami metamorfosis (ametabola). Berikut adalah ordo-ordo yang termasuk subkelas Apterygota.

Thysanura
Thysanura merupakan kelompok serangga yang tidak memiliki sayap dan dianggap serangga yang paling primitif. Batas antara kepala, dada dan perutnya tidak jelas. Thysanura muda maupun tua mempunyai struktur sama, tumbuh semakin besar dengan lambat dan selama masa hidupnya selalu berganti kulit (eksdisis). Beberapa hewan ini menghasilkan enzim selulase yang dapat mencerna selulosa menjadi gula  sederhana. Contohnya, Lepisma (kutu buku) yang hidup pada buku dan dipakaian yang lama tidak dibersihkan.

Protura (Proto = pertama, ura = ekor)
Serangga yang ukuran tubuhnya sangat kecil (<2mm). Anggotanya tidak memiliki sayap, juga tidak memiliki mata dan antena. Organ sensorisnya terletak pada kaki pertama dari 3 pasang kakinya. Kepala berbentuk seperti kerucut, tubuh panjang dan silindris. Serangga ini mempunyai 12 segmen di perutnya. Contohnya dalah Acerentomon doderoi.

Diplura
Ukurang tubuh serangga ini antara 2 dan 5 mm. Anggotanya mepunyai antena yang panjang terdiri atas 10 atau lebih segmen seperti tasbih yang mengarah tumbuh mengarah ke depan. Umumnya merupakan herbivora yang memiliki dua buah ekor yang panjang. Beberapa memiliki ekor seperti capit kepiting untuk menakuti mangsa, biasanya merupakan predator. Contohnya Campodea redii.

Collembola
Serangga ini panjangnnya kurang  dari 6 mm dan memiliki 6 segmen di perutnya. Angotanya memiliki ekor melengkung yang berfungsi sebagai pegas, digunakan untuk melompat dan mendorong dirinya ke udara. Organ tambahan ini disebut furcula. Contohnya adalah Isotoma sp.

Subkelas Pterygota
Anggotanya  adalah kelompok serangga berayap dan mengalami metamorfosis.

Archiptera (Isoptera)
Hewan ini memiliki dua pasang sayap asli yang tipis dan berukuran sama. Itulah sebabnya Archiptera juga disebut isoptera (iso = sama, ptera = sayap). Contohnya rayap (Archotermopsis) dan laron.

Hemiptera
Tipe mulut Hemiptera adalah menusuk dan menghisap. Hewan ini umunya memiliki dua pasang sayap dan mengalami metamorfosis sempurna. Kebanyakan hewan ini menjadi hama tumbuhan, misalnya walang sangit (Leptocorisa acuta) yang  menghisap cairan butir padi yang masih muda.

Homoptera (serangga berparuh)
Karakteristik hewan ini antara lain memiliki sepasang sayap yang sama tetapi sayap depan lebih keras dibandingkan dengan sayap belakang dan memiliki tipe mulut menusuk dan menghisap. Contohnya kutu daun (Aphid)

Gratis Berlangganan Untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru

0 Response to "Pengertian, Karakteristik dan Klasifikasi Insekta (serangga)"

Post a Comment