Pengertian AIDS dan Cara Penularan Serta Pencegahannya

Virus dapat menyebabkan penyakit. Salah satu penyakit yang sangat berbahaya yang disebabkan oleh virus adalah AIDS. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan AIDS.

Pengertian AIDS

HIV merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus yang jarang terdapat pada manusia, yaitu retrovirus. Retrovirus merupakan virus RNA yang dapat membuat DNA melalui proses transkripsi baik. Oleh karenannya, virus ini melengkapi diri dengan enzim spesifik recerse transriptase. HIV menyerang limfosit T4 yang memepunyai peranan penting dalam mengatur imunisasi.

Seseorang yang mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali terinfeksi HIV, maka seumur hidup orang tersebut akan membawa virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari penderita AIDS.

Cara Penularan AIDS

Penularan AIDS dapat terjadi melalui hal-hal berikut ini.

a.Hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual.

b.Transfusi darah dan produk darah lainnya yang berasal dari pengidap AIDS

c.Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.

d.Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu)

Penularan AIDS tidak dapat melalui hal-hal sebagai berikut.

a.Gigitan nyamuk atau serangga      d.Bersin

b.Bejabat tangan                            e.Batuk

c.Berangkulan                                f.Air Kolam renang

Masa Inkubasi

a.Selama 3-6 bulan, dalam darahnya belum ditemukan HIV (tes darah negatif).

b.Setelah 3-6 bulan, tes darah akan menunjukkan HIV positif sehingga sudah kategori pengidap (carrer).

c.Lebih kurang 5-10 tahuan kemudian mulai timbul gejala letih, lesu, lelah, berat badan menurun drastis, demam (panas) lebih dari 1 bulan, diare lebih dari 1 bulan, sesak napas dan batuk kering, pembesaran kelenjar getah bening, sariawan yang lama atau terus menerus, penyakit kulit dan pada akhirnya penderita akan meninggal dunia karena penderita terserang oleh macam-macam infeksi akibat tidak memiliki kekebalan tubuh.

Cara Pencegahan

Pencegahan agar kita tidak terkena virus HIV

a.Dari segi hubungan seksual

1)hanya berhubungan seksual dengan suami istri;

2)hindari perilaku seks bebas;

3)kelompok dengan risiko tinggi (wanita tunasusila) perlu melindungi diri diri dengan alat kontrasepsi

b.Dari segi Sanitasi

1)pemeriksaan darah dengan teliti;

2)jarum dan alat tusuk kulit yang lain sterill dan sekali di pakai;

3)pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya;

4)mensterilkan alat yang tercemar dengan cara dimusnakan;

5)membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita.

c.Cara melalui ibu

Dengan menghimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk tidak hamil.

Gratis Berlangganan Untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru