Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah
Pengertian Sejarah, Sejarah biasanya didefinisikan sebagai suatu studi tentang masa lampau. Hal Penting bagi sejarawan adalah meyakinkan bahwa apa yang dituliskannya benar dan mereka memberikan opininya. Suatu peristiwa menjadi bermakna jika kita mengetahui mengapa hal itu terjadi. Kebanyakan orang berfikir bahwa kita akan mencari makna dalam sejarah. Jika tidak, mempelajari sejarah berarti hanya sekedar mengingat fakta dan data.
Mempelajari kehidupan manusia pada masa lampau hingga kini sesungguhnya merupakan suatu kegiatan yang sangat menarik, karena dengan kegiatan tersebut kita dapat mengetahui fenomena kehidupan manusia mulai dari zaman purba hingga sekarang.
Dilihat dari asal usul kita, kata sejarah berasal dari bahasa Arab "Syajaratun" (yang dibaca syajarah). Semula ada bermacam kemungkinan arti kata sejarah, yaitu pohon, keturunan, asal-usul, dan juga diidentikkan dengan istilah silsilah atau riwayat. Seperti kita ketahui bersama, pohon adalah tumbuhan yang berasal dari biji. Dari biji inillah mula-mula tumbuh akar, kemudian batang, dari batang ini tumbuh pula cabang dan kemudian ranting. Dahan dan ranting selalu tumbuh terus-menerus. Keadaan ini identik dengan perkembangan manusia. Dari Adam lahirnya anak manusia-manusia di dunia. Mereka terus berkembang turun-menurun dan tak ada hentinya, walau sedetik pun. Mereka terus tumbuh sampai kepada kita, dan dari kita terus menerus sampai akhir zaman. Apabila kedua hal diatas tadi kita bandingkan, maka akan nampak kesejajaran antara sejarah dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Dalam bahasa Inggir, kata sejarah (history) berasal dari bahasa Yunani (istoria) yang berarti apa yang diketahui dari hasil penelitian atau inquiry. Berhubungan dengan pelacakan segala macam peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia pada masa yang lalu. Jadi, history pada intinya berarti masa lampau umat manusia. Sedangkan dalam bahasa Jerman, kata sejarah (geschicht) bearti sesuatu yang telah terjadi.
Kedua kata tersebut, history dan geshicht, dapat memberikan arti yang sesungguhnya tentang sejarah, yaitu sesuatu yang terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan umat manusia. Dengan demikian, sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan bahkan berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih jauh atau modern.
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa pendapat mengenai sejarah dari para ahli.
Dalam bahasa Inggir, kata sejarah (history) berasal dari bahasa Yunani (istoria) yang berarti apa yang diketahui dari hasil penelitian atau inquiry. Berhubungan dengan pelacakan segala macam peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia pada masa yang lalu. Jadi, history pada intinya berarti masa lampau umat manusia. Sedangkan dalam bahasa Jerman, kata sejarah (geschicht) bearti sesuatu yang telah terjadi.
Kedua kata tersebut, history dan geshicht, dapat memberikan arti yang sesungguhnya tentang sejarah, yaitu sesuatu yang terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan umat manusia. Dengan demikian, sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan bahkan berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih jauh atau modern.
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa pendapat mengenai sejarah dari para ahli.
W.H Walsh, berkata bahwa History Is a significant narrative of human action and experiences in the past (Sejarah adalah catatan yang bermakna dari tindakan dan pengalaman masa lalu manusia).
J.V Bryce, dalam bukunya The Study of American History, menyatakan bahwa, it is the recod of what man has thought, said, and done (sejarah adalah catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia).
Patrick Gardiner, menyatakan bahwa History is the study of what human beings have done (sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia).
Prof. H. Moh. Yamin, SH. menyatakan bahwa sejarh menurut paham ilmiah ialah suatu ilmu pengetahuanyang disusun atas hasil penyelidikan bberapa peristiwa yang dapt dibuktikan dengan bahar kenyataan.
Sidi Gazalba, menyatakan bahwa sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusiadan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan, yang memberi pengertian dan pemahaman tentang apa yang telah berlalu itu.
Kuntowijoyo, menyatakan bahwa sejarah adalah menyusun kembali (rekonstruksi) masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, disarankan, dan di alami manusia.
Sartono Katodirdjo, menyatakan bahwa sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektifi di masa lampau.
R. Moh Ali, menyimpulkan definisi sejarah sebagai berikut.
a.Sejarah yaitu kejadian-kejadian, peristiw-peristiwa seluruhnya, yang berhubungan dengan manusia,benda dan secara singkat ialah menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia.
b.Sejarah yaitu cerita yang disusun sistematis (serba rapi dan teratur).
c.Sejarah yaitu ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah sekumpulan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau, berkaitan dengan keselompok manusia tertentu di wilayah tertentu. Dalam khasanah bahasa Indonesia, sejarah mengandung tiga pengertian. Pertama, sejarah adalah sisilah atau usul. Kedua, sejarah adalah kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Tiga, sejarah adalah ilmu, pengetahuan, dan cerita tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Sejarah Berbeda dengan ilmu sejarah. Telah diuraikan bahwa sejarah adalah peristiwa penting masa lalu sekelompok manusia. Ilmu sejarah mempunyai makna sendiri yaitu ilmu yang mempelajari peristiwa penting masa lalu sekelompok manusia tertentu di wilayah tertentu.
Menurut Dr. H. Roeslan Abdulgani, ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematik keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya. Dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, dan selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penuntuan keadaan sekarang serta arah progres masa depan.
Sejarah mempunyai beberapa sifat yang spesifik dibandingkan ilmu lainnya yaitu:
1. masa lalu diuraikan secara kronologis atau berurutan;
2. ada hubungan sebab akibat;
3. menyangkut tiga dimensi yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang; serta
4. kebenarannya bersifat sementara sampai ditemukan bukti yang baru.
0 Response to "Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah"
Post a Comment