Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi

Apa yang dilakukan seseorang untuk mencapai ditinjau dari aspek ekonomi? Untuk mencapai hal tersebut, seseorang akan memenuhi kebutuhan hidup dengan carang atau jasa. Setiap orang memiliki pola perilaku konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Pola konsumsi tiap orang bergantung pada jenis kebutuhan hidupnya.

Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi

Kegunaan dan Nilai Barang
Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup membutuhkan alat pemuas, yaitu barang dan jasa. Barang diartikan segala sesuatu yang berwujud, dapat dilihat, diraba, dan ditimbang. Jasa adalah segala sesuatu yang tidak berwujud, tetapi manfaatnya dapat dinikmati atau dirasakan. 

Kegunaan (Utility) Barang
Alat pemuas kebutuhan dibutuhkan manusia karena memberikan kepuasaan, manfaat, ataupun guna (utility). Kegunaan diartikan sebagai suatu kepuasan yang diperoleh manusia karena mengonsumsi barang dan jasa. Jika kepuasannya tinggi, kegunaan barang tersebut tinggi. Kegunaan barang dapat dikelompokan sebagai berikut.

(1) Kegunaan dasar atau elementary utility, yaitu kegunaan yang timbul setelah bahan dasar dioalah menjadi barang setengah jadi atau barang barang jadi. Misalnya getah karet bernilai guna tinggi jika telah menjadi ban. Kapas yang telah dipintal menjadi benang bernilai tinggi. (2) Kegunaan bentuk atau from utility, yaitu kegunaan yang timbul setelah pengubahan bentuk barang. Misalnya kayu gelondongan diolah menjadi lemari dan batu kali dipahat menjadi arca. (3) Kegunaaan tempat atau place utility, yaitu kegunaan yang timbul setelah barang berpindah tempat. Misalnya pasir dan batu di sungai dibawa ke rumah penduduk sebagai bahan bangunan. (4) Kegunaan waktu atau time utility, yaitu kegunaan suatu barang jika digunakan pada waktu tertentu. Misalnya payung atas jasa hujan bermanfaat jika cuaca hujan. (5) Kegunaan kepermilikan atau ownership utility, yaitu kegunaan yang diperoleh suatu barang setelah kepemilikannya berpindah kepad orang lain. Misalnya jaring bernilai guna tinggi jika dimiliki oleh nelayan dan laptop di toko akan lebih berguna jika sudah dibeli konsumen. (6) Kegunaan pelayanan atau service utility, yaitu kegunaan suatu barang disertai dengan layanan atau jasa tertentu. Misalnya hanphone bisa digunakan jika ada simcard provider dan jaringan (sinyal). Televisi dapat digunakan jika ada stasiun yang menayangkan acaranya.

Nilai (Value) Barang
Nilai barang atau jasa dapat dibedakan menjadi nilai pakai dan tukar. Nilai pakai (value in use) menunjukkan kemampuan suatu barang atau jasa untuk digunkaan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Nilai pakai barang dapat dibedakan sebagai berikut.

(1) Nilai pakai subjektif, yaitu nilai suatu barang yang diberikan seseorang kerana dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya jaringan bernilai tinggi bagi nelayan, tetapi bernilai rendah bagi petani. (2) Nilai pakai objektif, yaitu nilai suatu barang karena dapat memenuhi kebutuhan hidup setiap orang. Misalnya jasa konsultan keuangan yang bernilai sama, yaitu memberikan jasa konsultasi keuangan. Pakaian dan perumahan bernilai sama karena dapat digunakan oleh setiap orang.

Nilai tukar (value in exchange) menunjukan kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain atau sejumlah uang tertentu. Nilai tukar barang dibedakan sebagai berikut.

(1) Nilai tukar subjektif, yaitu kemampuan suatu barang berkaitan dengan penilaian seseorang untuk dapat ditukarkan jaring ikan dengan joran (alat pancing) walau keduanya bernilai guna sama. (2) Nilai tukar objektif, yaitu nilai tukar barang yang yang dapat ditukarkan dengan barang lain (biasa disebut harga). Misalnya emas bernilai tinggi sehingga emas memiliki harga tinggi di berbagai tempat. Contoh lainnya jasa petani penggarap sawah milik orang lain yang ditukar dengan seperempat penjualan hasil pertanian.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumsi
Siapakah orang yang melakukan kegiatan konsumsi? Dalam ilmu ekonomi, orang atau pihak yang melakukan konsumsi berupa kehiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa disebut konsumen. Tujuan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan. Kegiatan konsumsi dipengaruhi faktor-faktor antara lain tingkat pendapatan, harga barang dan jasa itu sendiri, selera masyarakat, harga barang substitusi (pengganti), perkiraan terhadap masa depan, dan lingkungan sosial budaya.

Gratis Berlangganan Untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru

0 Response to "Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi"

Post a Comment