Pengertian Alinea secara lengkap dan luas
Pada hakekatnya mengarang tidak lain dari pada menungkan gagasan atau buah pikiran dalam bentuk bahasa yang tersusun secara tertib atau teratur dalam alinea-alinea. Buah pikirn yang dituangkan dalam bentuk bahasa itu dapat berujud sebuah buku atau sebuah risalah. Jika sebuah buku atau sebuah risalah kita analisis, maka akan tampak bahwa buku atau risalah itu terdiri dari atas sejumlah kesatuan, yang masing-masing mendukung sebuah ide yang bersama-sama membangun sebuah buku atau risalah itu.
Kesatuan-kesatuan
itu dapat berupa sebuah kalimat atau beberapa kalimat yang berhubungan satu
dengan yang lainnya. Kesatuan-kesatuan yang demikian biasa desebut alinea atau
paragraf. Dengan perkataan lain, sebuah buku atau risalah terdiri atas
alinea-alinea atau paragraf-paragraf, yaitu kesatuan-kesatuan pikiran yang
berupa kalimat atau himpunan kalimat-kalimat yang berkaitan dalam suatu
rangkaian untuk membentuk sebuah ide.
Uraian diatas
seolah-olah menunjukan bahwa alinea atau paragraf hanya ada pada karangan
tertulis. Padahal tidaklah demikian. Pada karangan lisan pun paragraf atau
alinea itu tetap ada. Akan tetapi, jika mengatakan sesuatu dengan lisan, maka pembentukan
alinea tidak akan tampak terlalu nyata. Sebaliknya, jika tidak menuliskan apa
yang kita katakan atau kita ucapkan, maka tuntunan akan adanya alinea sangat
jelas.
Dalam pernyataan
pikiran atau pernyataan gagasan secara lisan akan tampak adanya hubungan antara
satu kalimat dengan kalimat lain. Hubungan itu merupakan yang berurut, hubungan
yang menyatakan adanya ikatan struktural bahasa dan ikatan logis berbahasa satu
pikiran, dan hubugan yang menyatakan adanya ikatan struktural bahsa dan ikatan
logis bebahasa atau berpikir, dan hubungan yang menyatakan cara berpikir itu
sendiri. Semua hubugan itu mendukung dan mengarah kepada satu tujuan, ialah
membantu mengisi tema atau pokok pikiran. Dalam karangan tertulis
hubungan-hubungan atau kesatuan-kesatuan ini dinyatakan dengan satu cara
penulisan tertentu, misanya dalam bahasa Indonesia dengan penilisan yang
dimulai dengan kalimat yang menjorok ke dalam (ke tengah halaman).
Pembentukan
alinea dalam tulisan sangat penting karena dapat memberikan manfaat yang besar
bagi pembaca. Melalui alinea-alinea, pembaca dapat membedakan di mana satu tema
mulai dan dimana berakhir. Jika sebuah buku tidak dibagi dalam sebuah
alinea-alinea , maka pembaca akan kesulitan menghadapi seluruh buku itu,
pembaca seolah-olah dipaksa untuk mebaca terus buku itu sampai selesai, sehingga
sukar untuk mengadakan konsentrasi pikiran dari satu ide ke ide yang lain.
Pembaca tidak akan tau pasti di mana satu ide mulai dan dimana berrakhir.
Karena ia dipaksa untuk mebaca terus tanpa istirahat sampai selesai. Lain
halnya jika dalam buku itu ada bagian-bagian yang berupa alinea. Pembaca akan
berhenti sebentar sesudah sebuah alinea selesai dibacanya, dan pembaca dapat
mengadakan konsentrasi pikiran terhadap tema yang terkandung di dalamnya.
0 Response to "Pengertian Alinea secara lengkap dan luas"
Post a Comment